Program Mukhoyyam Qur'an SMA Terpadu Al-Qudwah Berjalan Sukses

SMA Al-Qudwah menyelenggarakan kegiatan Mokhoyyam Qur'an di Gedung SMA Terpadu Al-Qudwah selama lima hari yakni mulai tanggal 05 sampai dengan 09 April 2023. Mukhoyyam Qur'an diikuti oleh siswa/siswi kelas XII (dua Belas) sebanyak 42 orang.

Mukhoyyam Qur'an kali ini mengusung tema "Mewujudkan Generasi yang Cerdas, Tangguh, dan Cinta Al-Qur'an". Sesuai tema tersebut, Mukhoyam ini bertujuan untuk meningkatkan hafalan, pemahaman dan kecintaan siswa terhadap Al-Qur'an. Selain itu, melalui kegiatan ini juga diharapkan bisa membentuk siswa yang tangguh, baik fisik maupun jiwanya.

"Kami ingin anak-anak SMATA menjadi pribadi yang cerdas dan tangguh. Tangguh melawan berbagai ujian di era sekarang, dan hanya dengan menjadikan al-Qur'an sebagai pedoman hidup agar mereka bisa bertahan," demikian kata Iwan Supriana, selaku Kepala Sekolah SMA Terpadu Al Qudwah.

Cinta menjadi landasan penting dalam mewujudkan siswa/siswi Smata yang Qur'ani. Ketika dalam diri kita tertanam rasa cinta, maka pada saat melakukan segala sesuatu, ia tidak akan merasa terbebani. Konsep cinta disini berarti tentang menumbuhkan keinginan untuk mempelajari al-Quran dengan ikhlas dan bisa mengamalkannya.

Ketua Pelaksana Ustadz Fikri Ismail, mengatakan kegiatan Mukhoyam kali ini adalah perdana dan semoga bisa dilaksanakan di tahun berikutnya juga. Ia mengatakan, mukhoyyam di bulan Ramadhan ini bisa menjadi acuan untuk kegiatan mukhoyyam berikutnya yang lebih baik.

Pembukaan dilakukan pada Rabu, 05 April 2023 langsung oleh Ketua Yayasan Al-Qudwah Bapak H. Nurjaya, M.Pd. Dihadiri pula oleh Ustad Samson Rahman MA, selaku Kabidik Yayasan Al-Qudwah. Setelah itu, dilanjutkan dengan pembacaan peraturan tata tertib dan pembagian Mutabaah oleh panitia.

Peserta diarahkan untuk mengikuti kegiatan secara disiplin dan penuh tanggungjawab Misalnya, pada saat masuk waktu sholat, mereka sudah harus bersiap-siap untuk sholat berjamaah. Peraturan ini wajib ditaati oleh peserta setiap harinya, selama kegiatan Mukhoyyam berlangsung.

Melalui mukhoyyam ini tentu saja banyak keutamaan yang bisa didapatkan oleh siswa selama mengikuti kegiatan. Berbagai keutamaan yang bisa didapatkan diantaranya dari wudhu, sholat, dan keutamaan dalam membaca al-Qur'an. 


Pertama, Keutamaan Berwudhu

Saat mukhoyyam, setiap waktu peserta tidak lepas dari al-Qur'an. Sedangkan memegang al-Qur'an sendiri wajib memiliki wudhu. Ketika mereka memiliki wudhu misalnya, maka selama itu pulalah ia suci dari hadats dan bernilai pahala.

Berwudhu merupakan kewajiban bagi setiap muslim, pada saat akan sholat dan membaca al-Qur'an. Berwudhu artinya mensucikan diri dari hadas kecil. Perintah berwudhu sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur'an;

"Wahai orang-orang yang beriman, apabila kalian hendak mengerjakan sholat, maka basuhlah muka dan tangan kalian sampai ke siku. Kemudian sapulah kepala kalian dan basuhlah kaki kalian sampai pada kedua mata kaki," (Al-Ma-Idah). 

Rosulullah juga pernah bersabda; "Allah tidak akan menerima sholat seseorang diantara kalian apabila berhadats, sehingga ia berwudhu," (HR. Al-Bukhori, Muslim, Abu Daud dan At-Tirmidzi).

Wudhu memiliki keutamaan sebagaimana diriwayatkan dalam salah satu hadist Rosulullah SAW yaitu menghapus dosa, dan meninggikan derajat.

"Maukah kalian aku beritahukan tentang sesuatu yang dengannya Allah akan menghapuskan dosa-dosa kalian dan meninggikan derajat kalian,? Para sahabat menjawab: Mau, ya Rosulullah. Kemudian beliau pun berkata; yaitu dengan cara menyempurnakan wudhu dari hal-hal yang bersifat makruh. Banyak melangkahkan menuju masjid dan menunggu waktu sholat (tahiyatul masjid). Yang demikian itu adalah ikatan perjanjian," (HR. Muslim).

Kedua, Keutamaan Sholat Berjamaah

Mukhoyyam menjadi wasilah bagi siswa untuk melaksanakan sholat secara berjamaah. Mungkin pada saat di rumah terkhusus yang fullday mereka belum tentu melaksanakan sholat berjamaah, tapi setidaknya dengan adanya mukhoyyam ini siswa rutin untuk melaksanakan sholat berjamaah.

Syekh Kamil Muhamad Uwaidah dalam bukunya berjudul Fiqih Wanita mengatakan sholat lima waktu mampu membawa pelakunya berbuat adil dan mensucikan serta mendekatkan diri kepada Allah SWT, sebagai upaya mempersiapkan diri menghadapi hari kiamat kelak.

Sholat berjamaah tentu saja juga memiliki keutamaan daripada sholat sendiri (Mungfarid). Sebagaimana sabda Rosulullah SAW dalam hadistnya: "Sholat berjamaah lebih utama 27 derajat dibanding sholat sendirian." (HR. Bukhari dan Muslim).

"Barang siapa pergi ke masjid pada awal dan akhir siang, maka Allah akan menyiapkan baginya tempat dan hidangan di surga setiap kali dia pergi." (HR Bukhari dan Muslim).

Dituturkan juga dari Anas RA, bahwasannya Rosulullah SAW bersabda: "Barang siapa berjamaah sholat Shubuh kemudian duduk seraya mengingat Allah ta'ala hingga matahari terbit maka hal tersebut merupakan perlindungan dan pembebasan dari api neraka,".

Ketiga, Keutaman Membaca dan Menghafal Al-Qur'an

Menghafal Al-Quran adalah tujuan utama dari kegiatan ini. Setiap setelah melaksanakan sholat berjamaah siswa menyetorkan hafalannya kepada pendampingnya masing-masing. Meskipun, pada saat hafalan, tidak sedikit siswa yang mengalami kendala dan salah dalam pelafalannya.

Namun, seperti dikatakan Ustad Samson Rahman, MA bahwa menghafal al-Qur'an bukan tentang seberapa banyak hafalan, tapi seberapa besar kesungguhan kita mau mempelajarinya. Sebagaimana dikutip dari hadist Rosulullah SAW yang diriwayatkan dari Abdullah, dia menuturkan:

"Pelajarilah Al-Qur'an karena dengan membacanya kalian akan mendapatkan pahala, setiap hurufnya berpahala sepuluh kebaikan. Aku tidak mengatakan "Alif Laam Miim" (sebagai satu kata) tetapi alif, lam dan mim, setiap hurufnya sepuluh kebaikan," (HR. Ad-Darimi).

Hadist lain, Dari Abdullah bin Mas'ud dia berkata:

"Sesungguhnya al-Qur'an ini adalah tali Allah, cahaya, penyembuh yang sangat mujarab, pelindung bagi orang yang berpegang kepadanya, penyelamat bagi orang yang mengikutinya, tidak membelokan melainkan ia meluruskannya. Keajaiban-keajaibannya tidak pernah habis dan tidak pernah membosankan meski dibaca berulang-ulang. Untuk itu bacalah ia, karena sesungguhnya Allah akan memberikan pahala atas bacaan tersebut yang setiap hurufnya berpahala sepuluh kebaikan," (HR. Ad-Darimi).

Akhir Kegiatan Muhoyyam Qur'an

"Alhamdullah kegiatan Mukhoyyam Smata telah dipenghujung akhir kegiatan dan berjalan dengan sukses meskipun mungkin masih banyak kekurangan," demikian kata Pak Iwan Supriana dalam sambutannya pada Minggu, 09 April 2023.

Penutupan dihadiri oleh seluruh orang tua siswa peserta mukhoyyam setelah mereka menyaksikan dan mendengarkan lantunan ayat suci Al-Quran yang dibacakan oleh anak-anaknya bersama pembimbingnya di ruangan yang sebelumnya sudah disiapkan.

Kepala Sekolah Smata Iwan Supriana, menyambut hangat kehadiran orang tua siswa dalam penutupan ini karena orang tua siswa sangat antusias. Pak Iwan berharap semoga hafalan Qur'an dari peserta mukhoyyam bisa memberikan keberkahan dan menjadikan syafaat nanti kelak dan bernilai pahala sampai kepada orang tuanya.

Senada dengan Pak Iwan, Ustazd Samson Rahman menambahkan bahwa bacaan dan hafalan Al-Qur'an bisa membentuk karakter dan kepribadian anak. Semoga melalui bekal yang dimilikinya siswa-siswi Smata bisa mengamalkannya dalam proses pendidikan berikutnya.

Penutupan diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustad Samson. Para orang tua siswa kemudian bersalaman kepada kepala sekola, Kabidik dan panitia sebagai bentuk ungkapan suka cita karena putra putri mereka telah mendapatkan bimbingan penuh selama kegiatan.

*Pak Suardi

Komentar
Kirim Komentar

Berapakah Hasil Penjumalah 1+8

Download Aplikasi

ElearningQu
Belajar jadi lebih mudah!

1

Download Aplikasi ElearningQu

Download aplikasi ElearningQu melalui Play Store.

2

Belajar Jadi Lebih Mudah

Gunakan aplikasi ElearningQu untuk pembelajaran online di lingkungan Sekolah Terpadu Al-Qudwah

Berlangganan Berita di AlQudwah.Id

Jika Anda ingin berlangganan berita dari website AlQudwah.Id, silahkan isikan alamat email anda. Kami akan menginformasikan saat ada berita terbaru.

Alamat Email Anda